nusakini.com-Takengon-Suasana Aula STAIN Gajah Putih Takengon  lebih ramai dari biasanya. Lebih 80 dosen dan mahasiswa Ushuluddin dan Dakwah berkumpul untuk mengikuti kuliah umum yang disampaikan Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) bidang Hukum, Prof. Dr. Henri Subiakto, SH, MA. 

Henri diundang STAIN Gajah Putih Takengon untuk memberikan pencerahan dan memperkuat literasi civitas akademika tentang regulasi bermedsos. Hadir juga, perwakilan Balai Besar Pengembangan SDM dan Penelitian Kominfo dari Medan.  

Henri yang juga guru besar Universitas Airlangga (UNAIR) itu menggarisbawahi pentingnya berhati-hati dalam menyebarkan informasi. Bahkan, publik juga harus berhati hati menerima informasi, disaring sebelum sharing.  

"Hoaks itu bisa diproduksi oleh siapapun, maka berhati-hatilah dalam menyebarkan informasi," pesan Prof Henri di Takengon, Selasa (25/06).  

Henri juga mengajak masyarakat kampus untuk berperan aktif dalam melawan hoaks. 

Ketua STAIN Gajah Putih Takengon Zulkarnain menyambut baik kedatangan staf ahli Menkominfo bidang hukum itu ke dataran tinggi Gayo.  

"Tentu kami berterimakasih atas kedatangan Profesor Henri ke STAIN Takengon. Ini akan menambah wawasan sivitas dalam bermedia sosial," ujar Ketua. 

Ketua STAIN dalam kesempatan itu juga menyampaikan harapan kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk membantu tersedianya jaringan internet di Kampus Mulie Jadi. 

Usulan terkait pemenuhan akses jaringan internet di lokasi pengembangan kampus itu, kata Ketua STAIN, sebelumnya telah disampaikan oleh STAIN Gajah Putih Takengon kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika. (p/ab)